Rilis
Praktisi Hukum: Organisasi Advokat Multi-Bar, Bukan Single Bar
Banyak organisasi Advokat yang sampai saat ini sah menjalankan tugas profesi dengan KTA organisasi selain Peradi seperti KAI ISL tempat saya bernaung saat ini,”

Pantausidang, Jakarta – Pernyataan Ketua DPN Peradi Otto Hasibuan yang menyatakan hanya Peradi di bawah kepemimpinannya yang merupakan organisasi advokat satu-satunya yang diakui undang-undang dan Kartu Tanda Anggota (KTA) dari organisasi Advokat yang dipimpinnya yang sah di pengadilan mendapat respon keras dari banyak pihak.
Respon tersebut salah satunya datang dari Pengacara yang juga merupakan anggota KAI ISL, Rusdiansyah, SH.,MH. Menurut Rusdiansyah, Ketua DPN Peradi telah memberi pernyataan yang menyesatkan di muka publik.
“Pernyataan Rekan Otto Hasibuan ini keliru, beliau harus cermat membaca kembali SK Mahkamah Agung Nomor 73 Tahun 2015 dan Putusan MK. Saat ini praktik dunia advokat menggunakan sistem organisasi multi bar, bukan single bar. Banyak organisasi Advokat yang sampai saat ini sah menjalankan tugas profesi dengan KTA organisasi selain Peradi seperti KAI ISL tempat saya bernaung saat ini,” Ungkapnya pada Minggu, 17 April 2022.
Rusdiansyah juga menjelaskan mengenai Putusan Kasasi Mahkamah Agung yang memenangkan kubu Peradi Otto Hasibuan melawan kubu Luhut Pangaribuan
“Putusan Kasasi MA yang ia maksud tidak punya kaitan dengan organisasi Advokat yang lain, putusan itu hanya memberi kepastian hukum atas sengketa Peradi yang dipimpin Pak Oto dan Pak Luhut, nggak ada kaitannya dengan organisasi advokat lain” ujarnya.
Menurut Rusdi, semua advokat yang menjadi anggota organisasi Advokat yang terdaftar memiliki kewenangan yang sama untuk beracara di Pengadilan maupun dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab profesi advokat lainnya.
“Sekali lagi Pak Otto harus baca SK Mahkamah Agung Nomor 73 Tahun 2015 dan Putusan MK Nomor 66/PUU-VIII/2010, sehingga demi hukum organisasi advokat itu multibar association, maka single bar yang di mimpikan rekan Otto Hasibuan hidup lagi tidak berlaku lagi sehingga semua Anggota organisasi Advokat yang Organisasi Advokatnnya terdaftar di Kemenkumham, Dapat beracara di Pengadilan bukan hanya Peradi Pimpinan Rekan Otto Hasibuan saja,” katanya.
Sebelumnya, Ketua DPN Peradi Otto Hasibuan dalam sebuah acara pengangkatan 782 advokat di wilayah hukum Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, Minggu (13/3/2022) bahwa hanya Peradi di bawah kepemimpinannya yang merupakan organisasi advokat satu-satunya yang diakui undang-undang dan Kartu Tanda Anggota (KTA) dari organisasi Advokat yang dipimpinnya yang sah di pengadilan. *** (M.Shiddiq).
Ragam
Honda WR-V meluncur Tampil Perdana di Kota Medan
Honda WR-V dipamerkan menjadi display utama untuk pertama kali di Pulau Sumatera, di Centre Point Medan, 17 – 20 November 2022

Pantausidang, Medan – Setelah peluncuran pertama kalinya di dunia pada November 2022 di Senayan Park, Jakarta, kini Honda WR-V dipamerkan menjadi display utama untuk pertama kali di Pulau Sumatera, di Centre Point Medan, 17 – 20 November 2022.
Pengunjung dapat melihat langsung serta melakukan booking model terbaru dari Honda WR-V dan produk mobil Honda lainnya selama pameran berlangsung.
Selain itu bisa mendapatkan berbagai macam program penawaran selama pameran seperti cicilan ringan mulai 2 jutaan, bunga 0%, DP rendah 10 jutaan, tenor hingga 8 tahun, dan Lucky Dip dengan total ratusan juta rupiah.
Rilis
GPAI Laporkan LMHKN dan Joe Lawalata ke Mabes Polri, Dugaan Pencemaran Nama Baik Bupati Biak Numfor
GPAI mencoba menelusuri penyandang dana tersebut, dan apa pekerjaannya serta berapa gajinya sehingga mampu mendatangkan massa dari Papua ke Jakarta untuk demonstrasi

Pantausidang, Jakarta – Ketua Gabungan Pemerhati Antikorupsi Indonesia (GPAI) Hardiyanto akan melaporkan Lembaga Monitoring dan Keuangan LMHKN beserta Joe Lawalata terkait dugaan pencemaran nama baik Bupati Biak Numfor ke Mabes Polri pada Senin esok, (17/10/2022).
GPAI akan mendatangi Mabes Polri pada hari Senin esok untuk menyampaikan laporannya tersebut dengan beberapa perwakilan. Mereka meminta Kapolri mengusut tuntas kasus pencemaran nama baik Bupati Biak tersebut.
“Ini (adalah) inisiatif kami, karena melihat laporan yang seakan-akan sudah menyerang individu dan pribadi tidak lagi pada subtansi pelaporan. Kami berharap pihak-pihak yang terlibat mensponsori gerakan ini diusut tuntas kapolri,” kata Hardiyanto melalui keterangan pers yang diterima pantausidang.com, di Jakarta, Minggu, (16/10/2022).
Menurut Hardiyanto, pihaknya sekarang sedang mendalami informasi terkait demonstrasi yang dilakukan pada 5 Agustus 2022, oleh LMHKN beserta Joe Lawalata sebagai penanggungjawab aksi tersebut, siapa aktor penyandang dananya.
GPAI mencoba menelusuri penyandang dana tersebut, dan apa pekerjaannya serta berapa gajinya sehingga mampu mendatangkan massa dari Papua ke Jakarta untuk demonstrasi.
“Jadi kami sedang selidiki, siapa sponsor yang biayai, hingga belikan tiket pesawat dengan harga mahal, penginapan di hotel selama di Jakarta, uang makan, transportasi, dan juga uang saku,” ujarnya.
Hardiyanto menegaskan bahwa bila ingin memberantas korupsi, seharusnya dirinya harus lebih dahulu bersih. Jangan sampai ditunggangi kepentingan politik.
Menurutnya, laporan yang akan dilayangkan itu berupa format layanan laporan dan pengiriman dokumen atau data pelaporan.
Perkembangan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait akses pelaporan telah di tingkatkan dengan menggunakan akses digital.
Akses digital untuk pengaduan dan telah berbentuk format laporan, layanan laporan dan pengiriman dokumen atau data pelaporan.
Hal ini tentunya untuk menghindari berbagai kepentingan para sponsor yang menggunakan aktifitas dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) antikorupsi.
Oleh karena itu, menurutnya, laporan yang akan dilayangkan itu merupakan bentuk kepedulian tanpa harus korupsi.
“Ini bagian yang menjadi catatan kami, peduli dengan perubahan tanpa harus korupsi,” tukasnya.
Nasional
Indonesia Mampu Menghadapi Badai Resesi
Kali ini Doku Talk membahas tentang kondisi perekonomian global, pertumbuhan ekonomi nasional, dan proyeksi financial technology (fintech) di Indonesia

Pantausidang, Jakarta – Doku Talk, platform diskusi literasi investasi, perencanaan keuangan dan pasar modal di Indonesia kembali menggulirkan tema menarik dan hangat dalam perbincangan ahli dan praktisi edisi Agustus 2022.
Hal tersebut terungkap dalam diskusi yang mengangkat tema “Melawan Dinamika Resesi Bersama Fintech Investasi”, yang ditayangkan melalui channel YouTube Doku Talk, Senin 22 Agustus 2022.
Kali ini Doku Talk membahas tentang kondisi perekonomian global, pertumbuhan ekonomi nasional, dan proyeksi financial technology (fintech) di Indonesia.
Diskusi digelar dengan pengantar bahwa pengaruh pandemi Covid-19 masih berlangsung. Terlebih, perang yang terjadi di Eropa, antara Rusia dan Ukraina masih memberikan dampak buruk pada persoalan supply and demand berbagai kebutuhan pokok dunia.
Sehingga negara-negara maju mengalami inflasi, dan menimbulkan tekanan pada perekonomian dunia yang mengakibatkan terjadinya gangguan resesi global saat ini.
Namun, dinamika resesi global sudah mengemuka, di Tanah Air, ekonomi nasional mampu unjuk gigi.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, ekonomi Indonesia triwulan II-2022 terhadap triwulan II-2021 tumbuh sebesar 5,44% year on year (YoY).
Bank Indonesia (BI) merespon,
peningkatan ini ditopang oleh permintaan domestik yang meningkat, terutama konsumsi rumah tangga, dan peningkatan kinerja eskpor.
Menanggapi isu di atas, Ekonom CORE Indonesia, Piter Abdullah Redjalam mengatakan bahwa Indonesia mampu menghadapi badai dinamika resesi.
Ia menganalisa perekonomian nasional relatif aman dan sedang menuju masa pemulihan pasca pandemi.
“Masa depan ekonomi global memang sedang gelap, akibat ketidakpastian. Tetapi kendati demikian, kondisi Indonesia sebenarnya dapat dikatakan baik-baik saja.”
“Dengan pertumbuhan 5,44%, kita sedang dalam proses pemulihan ekonomi, menuju perbaikan. Setidaknya kita lebih baik dari Malaysia dan Singapura” ujarnya.
Meski Indonesia kuat terhadap kondisi ekonomi global saat ini, Wealth Advisory Head Bank UOB Indonesia, Diendy Liu, menyarankan agar setiap individu waspada dengan cara mengelola keuangan dengan baik.
Sebab menurutnya, salah satu cara agar publik tidak terkena dampak yang signifikan akibat tekanan ekonomi ialah dengan melakukan perencanaan keuangan yang baik di tengah situasi ketidakpastian ekonomi.
“Kita harus mengukur daya beli kita sebagai individu. Kita harus mulai pilah-pilah apa saja yang mau kita konsumsi.”
“Ada yang disebut dengan penghasilan bersih setelah kita membayar pajak. Dari sana kita bisa mengalokasikan untuk kebutuhan pokok kita, antara sandang, pangan, papan, termasuk cicilan.”
“Bagi yang sudah berkeluarga mungkin tambahan biayanya adalah pendidikan. Dari sana, pastikan kita masih punya sekitar 30 persen.”
“Kemudian dari sisa inilah kita bisa mengalokasikannya ke instrumen keuangan,” terang Diendy.
Untuk masuk dalam kategori individu yang kuat menahan tekanan dinamika ekonomi saat ini, maka menurut Diendy Liu, perencanaan keuangan dan membangun portofolio keuangan menjadi kuncinya.
Diendy menambahkan, publik mesti mengetahui instrumen keuangan berdasarkan ragam pilihan yang aman demi menghindari dampak dari ketidakstabilan ekonomi yang dapat mengganggu ketahanan ekonomi individu.
Selain dengan menguatkan perencanaan keuangan, Head of Investment and Insurance DANA, Ivan Kusuma memberikan pilihan kepada publik dalam menguatkan ketahanan keuangannya dengan melakukan investasi melalui fintech yang telah resmi terdaftar di regulator.
Menurutnya, peran fintech di era saat ini sangat signifikan dalam membantu masyarakat, terutama dalam sektor Investasi.
“Berdasarkan survei, Indonesia merupakan pengguna smartphone tertinggi nomor 4 di dunia. Dari sini kita bisa mengerti betapa pentingnya fintech yang umumnya ditawarkan melalui smartphone,”
“ Fintech selain mempermudah, juga secara biaya dapat lebih murah, karena pihak yang terkait lebih sedikit. Kedua, fintech lebih banyak pilihan sebagai aplikasi investasi,” imbuhnya.
Bahkan kata Ivan, Bank Indonesia telah mendukung perkembangan teknologi digital.
“BI saja mendukung perkembangan teknologi digital. Ini tergambar pada per 1 Juli 2022, BI itu meningkatkan batas uang elektronik bulanan dari yang sebelumnya hanya Rp10 juta, kini menjadi Rp20 juta.”
“ Itu untuk registered user. Jadi dapat dikatakan bahwa fintech sangat berkembang dari sisi transaksi, volume, bahkan dari sisi regulator pun mendukung”, tambahnya.
Praktisi Keuangan dan Investasi Benny Sufami menambahkan, kondisi ekonomi yang saat ini tidak stabil seharusnya dapat dimanfaatkan oleh publik agar lebih efisien dan efektif dalam mengelola keuangannya sehingga dapat menahan tekanan ekonomi yang dapat hadir sewaktu-waktu.
“Saya juga menekankan bahwa publik harus memahami literasi investasi. Sebab di tengah ketidakpastian saat ini, bisa saja krisis ekonomi hadir kembali,”
“ Namun jika kita semua dapat mengelola keuangan dengan baik, maka dampak buruk ketidakstabilan ekonomi tidak terlalu berpengaruh signifikan,” katanya.
Tentang Doku Talk.
Doku Talk merupakan platform diskusi literasi keuangan dan pasar modal di Indonesia yang aktif membicarakan tema-tema diskusi keuangan terkini di Indonesia.
Fokus Doku Talk ialah memberikan publik informasi akurat dan valid mengenai literasi keuangan yang dapat membantu masyarakat dalam melakukan perencanaan keuangan.*** (GHR).
You must be logged in to post a comment Login