Connect with us

Rilis

MAKI Desak KPK usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi yang akibatkan Kredit Macet di Bank BPD Kaltim-Kaltara

MAKI telah berulang kali mengajukan gugatan Praperadilan melawan KPK atas perkara mangkra

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Muhammad Said Amin diduga berhasil mengamankan kembali semua assetnya, dengan menarik sebelum disita oleh pihak bank.

Sedangkan 5 (lima) set tug boat dan tongkang diduga masih dioperasionalkan oleh Muhammad Said Amin.

Namun hasilnya diduga tidak dipakai untuk mencicil pembayaran kredit.

“Ini terdapat dugaan permufakatan jahat yang merugikan keuangan daerah/negara. Bagaimana mungkin asset yang menjadi agunan bisa dikembalikan, padahal kredit belum lunas.”ujarnya.

BPD Kaltim-Kaltara lalu melego jaminan berupa 5 (lima) set tug boat dan tongkang yang diduga dikuasai Muhammad Said Amin kepada PT. Danny Samudra Raya Lines. Hanya laku sebesar Rp. 32,6 milyar.

Sisa agunan dioperasionalkan PT. Hasamin Bahar Lines melalui Hasanuddin Mas’ud, dengan membuat pernyataan kesanggupan membayar kredit sebesar Rp. 500 juta perbulan.

Namun hasil pemeriksaan terakhir BPK, total pembayaran PT. Hasamin Bahar Lines hanya sebesar Rp. 43,8 milyar, yang terdiri dari hasil penjualan agunan Rp. 32,6 milyar, dan pembayaran secara bulanan Rp. 11,199 milyar.

Sehingga saldo tunggakan pokok kredit sebesar Rp. 196,3 milyar, tunggakan bunga tetap Rp. 44,1 milyar dan denda tetap Rp. 2,6 milyar.*** Red

Laman: 1 2 3 4 5 6

I am a Journalist who is working as a freelancer. I am living in jakarta, a crowded city of Indonesia. I am promoting for https://pantausidang.com

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com