Connect with us

Ragam

Menkes, Virus Omicron Lebih cepat dan Tinggi Naiknya, Tapi yang masuk Rumah sakit lebih rendah dari Delta

Omicron lebih cepat dan tinggi naiknya, tapi tingkat hospitalisasi rendah.

Pantausidang, Jakarta – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan telah lapor ke presiden bahwa dibeberapa negara telah mengalami puncak kasus Omicron dan puncak tersebut dicapai secara cepat dan tinggi , waktunya berkisar 35 sampai 65 hari.

“ tergantung kita melihatnya dari mana, Indonesia pertama kali terindentifikasi pertengahan Desember, tapi kasus kita mulai naik diawal Januari,” ujarnya pada keterangan pers via medsos Minggu 16 Januari 2022.

Menurut Menkes yang harus dipersiapkan oleh masyarakat adalah kenaikan yang cepat dan tinggi pada 34 hingga 65 hari kedepan. Meski demikian tingkat hospitalisasi nya lebih rendah 30 persen dibanding varian delta.

“ sehingga perlu disosialisasikan ke masyarakat untuk tidak panik meski naiknya tinggi dan cepat, kita tetap waspada dan monitor tingkat hospitalisasinya artinya yang masuk rumah sakitnya seperti apa,”katanya.

Menkes mengungkapkan sejauh ini sudah 500 orang yang terkena Omicron yang dirawat dirumah sakit dan yang pulang sekitar 300an, yang membutuhkan oksigen hanya 3 orang itupun ringan, karena tidak membutuhkan ventilator.

Menurutnya sebagian besar transmisi lokal terjadi di wilayah DKI Jakarta, sehingga pihaknya menjadikan kota Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi Omicron.

Meski diminta tidak panik, tapi masyarakat harus tetap memperhatikan Prokes, penggunaan peduli lindungi harus diperketat. Testing , tracing dan isolasi terpusatnya juga harus ditingkatkan.

Menkes menganjurkan agar masyarakat tidak berkerumun, mobilitasnya tidak terlalu banyak, tidak keluar negeri dan mengurangi perjalanan ke luar kota.

“ itu yang dapat menekan laju Omicron yang cepat dan tinggi tersebut. Selain itu kita akan mempercepat vaksinasi booster untuk wilayah Jabodetabek.,” tukasnya.

Sementara itu pihaknya juga telah mengimpor obat anti virus sebayak 400 ribu dan diupayakan diproduksi didalam negeri bulan Maret.

Obat anti virus tersebut selain untuk rumah sakit juga akan didistribusikan ke Apotik atau toko obat.***

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com