Ragam
Kepala BNPT Sebut Virus Terorisme Sama Seperti Covid-19
Boy menjelaskan bahwa virus Covid-19 dan virus paham intoleransi, radikalisme dan terorisme sama-sama sangat membahayakan dan mematikan
Pantausidang, Medan – Forum Kordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sumatera Utara menggelar sosialisasi pencegahan paham radikalisme dan terorisme dengan mengusung tema ‘’Perempuan Top Viralkan Perdamaian’ yang berlangsung di Hotel Aryaduta, Kota Medan, Senin (29/8/2022).
Kegiatan ini, dihadiri langsung oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Boy Rafli Amar, berbagai kalangan organisasi kemasyarakatan, TNI/Polri dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Boy menjelaskan bahwa virus Covid-19 dan virus paham intoleransi, radikalisme dan terorisme sama-sama sangat membahayakan dan mematikan.
Sehingga kedua virus ini, harus dapat dikendalikan dan harus dibasmi bersama dengan melakukan benteng dan kewaspadaan dimulai dari keluarga.
“Saya mau menyampaikan virus baru, tentunya ada juga secara global. Virus
intoleransi mengarah ke terorisme.”
“Pandemi ini, sudah berlangsung lama setidak-tidaknya tiga dekade terakhir. Dari era tahun 90-an sampai kesini.”
“Itu pandemi intoleransi, radikalisme dan terorisme menggejala di dunia. Bukan Indonesia saja,” kata Boy.
Boy mengungkapkan orang terpapar virus intoleransi, radikalisme dan terorisme ini, tidak merasa seperti terkena virus tersebut. Dia menganggap sehat-sehat saja. Tapi, sudah berubah.
“Bukan batu dan pilek tapi berubah cara berpikirnya, perilakunya berubah. Pandemi (virus terorisme) sudah lama, tapi tidak tahu kapan akan berakhir. Tapi, dia berkembang luas seperti virus Covid-19,” ucap mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
-
Gugatan1 minggu ago
Histori sebagai Perintis, Alasan Esensial Gugatan terhadap HIPKABI
-
Gugatan4 hari ago
Gugatan PT Mahkota Berlian Cemerlang di PN Surabaya diduga ada kongkalikong
-
Saksi3 minggu ago
Proyek Food Estate Terganjal WTP, Saksi: BPK Minta Rp12 Miliar
-
Ragam1 hari ago
Proyek Peningkatan Lajur Jalan Tuna Pelabuhan Muara Baru Diyakini Bermudharat