Connect with us

Ragam

Jaksa Agung: Profesionalisme Bukan Saja diterapkan diorganisasi, Melainkan Setiap Anggota

Menurut Jaksa Agung, profesionalisme pada setiap anggota tidak mungkin diperoleh secara cuma-cuma, melainkan harus diraih dengan peningkatan mutu

Pantausidang, JakartaJaksa Agung RI Burhanuddin menegaskan bahwa profesionalisme itu bukan saja diterapkan pada organisasi, melainkan harus diterapkan terhadap setiap diri para anggota organisasinya.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

Hal itu disampaikan pada peringatan Hari Ulang Tahun XXII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Tahun 2022, yang bertema: Profesionalisme Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Mendukung Pemulihan Ekonomi.

“Profesionalisme dalam hal ini tidak hanya diterapkan terhadap organisasi semata, namun hal tersebut menjadi penting untuk diterapkan kepada masing-masing diri setiap anggota, karena pada prinsipnya suatu organisasi dapat bergerak atas dasar kehendak dan pemikiran dari para anggotanya,” ucap Burhanuddin kepada wartawan, Jl. Sultan Hasanuddin l Jakarta Selatan, Kamis, 21 Juli 2022.

Menurut Jaksa Agung, profesionalisme pada setiap anggota tidak mungkin diperoleh secara cuma-cuma, melainkan harus diraih dengan peningkatan mutu, kualitas dan sikap secara berkesinambungan.

“Sehingga memenuhi standar kerja, moral dan etika yang berlaku dalam organisasi IAD,” ujarnya.

Dia juga menuturkan, bahwa anggota IAD yang profesional akan mengetahui dengan baik, apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya, sebagai bagian dari organisasi, melalui internalisasi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi.

Kemudian, mengerti kapan harus bertindak sebagai ibu yang memberikan kasih sayang serta mendidik anak-anaknya.

“Serta memahami dengan baik bagaimana harus bersikap sebagai istri penegak hukum untuk menjaga dan mempertahankan keluhuran martabat Kejaksaan di masyarakat,” tuturnya.

Atas dasar tersebut, kata Burhanuddin, IAD akan sangat membantu institusi dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional.

“Dimana saat ini kita masih hidup di tengah-tengah situasi pandemi Covid-19,” ujarnya.

Dalam situasi saat ini, menurut Jaksa Agung, mengakibatkan terganggunya roda perekonomian masyarakat khususnya terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Sebagaimana kita ketahui bahwa UMKM merupakan suatu kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, dan dapat berperan dalam proses pemerataan, peningkatan pendapatan masyarakat,” imbuhnya.

Selain itu juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya berperan besar dalam mewujudkan stabilitas ekonomi nasional.

“Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa UMKM merupakan salah satu pilar perekonomian rakyat,” sambung Jaksa Agung.

Jaksa Agung mengungkapkan, untuk dapat memberikan kontribusi nyata dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional tidaklah mudah. Karena diperlukan semangat, etos kerja yang baik, dan yang terpenting profesionalisme dalam pelaksanaannya.

Wujud nyata dalam upaya Pemulihan Ekonomi Nasional dapat dimulai dari hal-hal kecil, seperti halnya pemberdayaan UMKM di satuan kerja masing-masing.

“Dalam situasi masyarakat yang mengalami berbagai krisis dan kekurangan, kita perlu mempunyai kepedulian tinggi baik kepada tetangga dan masyarakat di sekitarnya,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Kejaksaan telah melakukan serangkaian kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun XXII Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Tahun 2022.

Menurut Jaksa Agung, hal terpenting adalah kepedulian para anggotanya dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi keluarga dan masyarakat.

Di samping itu, IAD juga dapat mendukung jajaran Kejaksaan turut menggalakkan penggunaan produk lokal, pemberdayaan UMKM.

“Walaupun kecil tetapi dapat berkontribusi untuk pemulihan ekonomi masyarakat, sehingga dampaknya membantu ekonomi nasional,” pungkasnya.

Ketua Umum Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Ny. Sruning Burhanuddin menyampaikan, sejak tahun 2020 pada masa pandemi Covid-19 sampai dengan sekarang ini, bangsa Indonesia sedang bangkit untuk memulihkan kembali berbagai sisi kehidupan bangsa yang terganggu akibat pandemi Covid-19.

“Sepatutnyalah kita sebagai anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini yang juga warga negara yang baik ikut peduli atas kondisi ekonomi bangsa ini. Kita harus mampu menunjukkan peran serta dan dedikasi kita untuk bangsa dan negara yang tercinta,” ucap Ketum IAD.

Atas dasar itulah, IAD menetapkan tema dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-22 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini tahun 2022 yaitu “Profesionalisme Ikatan Adhyaksa Dharmakarini mendukung pemulihan ekonomi”.

Menurutnya, tema tersebut sangat penting dan relevan melihat kondisi bangsa Indonesia saat ini.

“Kepedulian kita semua sangat dibutuhkan untuk menguatkan sendi-sendi kehidupan bangsa,” tukasnya. ***Muhammad Shiddiq

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com