Jaksa Agung: Wajib hukumnya ada Publikasi di media

Pantausidang, Jakarta – Jaksa Agung RI Burhanuddin berpesan kepada seluruh jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangka Belitung untuk dapat merangkul media didaerah dalam melakukan publikasi kinerja.

“Jangan lupa wajib hukumnya ada publikasi di media setiap minggunya minimal 3 setiap minggunya di masing-masing Kejaksaan Negeri (Kejari),” kata Jaksa Agung Burhanuddin dalam kunjungannya ke Kejari Bangka Belitung, Selasa, 26 Juli 2022.

Burhanuddin menambahkan, kegiatan apapun yang dilakukan bisa dijadikan berita dan dipublikasikan. Sehingga kinerja yang dilakukan dapat diketahui publik melalui pemberitaan media.

“Apapun bisa dijadikan sumber berita, jangan hanya menunggu dan mari berkinerja serta publikasikan hal yang menjadi produk teman-teman Kejaksaan Negeri (Kejari),” tambahnya.

Dalam kunjungannya, Jaksa Agung juga menyampaikan, seharusnya Kejaksaan Negeri Bangka mampu membantu Pemerintah, dalam mendorong peningkatan pendapatan daerah di sektor tambang, dari sisi Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara.

“Mengingat Kejaksaan Negeri Bangka memiliki sarana dan prasarana yang memadai,” ujarnya.

Selain itu, dia meminta agar Kejaksaan Negeri Bangka dan jajaran melakukan audit atau pemeriksaan terhadap pertambangan ilegal di wilayah hukumnya dan bila memungkinkan, untuk masuk ke ranah korupsi.

“Sehingga penanganan korupsi antara pusat dan daerah tidak gamblang atau sangat jauh,” tukasnya.

Kunjungan itu dalam rangka melakukan pemeriksaan di seluruh bidang.

Dalam kunjungannya itu, Jaksa Agung Burhanuddin didampingi oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Daru Tri Sadono, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Ketut Sumedana.

Kemudian, Asisten Khusus Jaksa Agung Hendro Dewanto, dan Asisten Umum Jaksa Agung Kuntadi. ***Muhammad Shiddiq