Connect with us

Ragam

Risma : Bantu Kelompok Rentan Anggaran Kemensos dioptimalkan

Kemensos merestrukturisasi organisasi dengan meniadakan beberapa jabatan setingkat eselon l dan ll. Maka anggaran bisa dioptimalkan untuk masyarakat

Pantausidang, Jakarta – Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan, Kementerian Sosial akan lebih memberikan perhatian pada masyarakat yang mengalami masalah sosial.

Anggaran Kemensos akan dioptimalkan untuk membantu kelompok rentan seperti lansia, penyandang disabilitas dan masyarakat yang tinggal di kawasan 3T.

Kemensos telah melakukan restrukturisasi organisasi dengan meniadakan beberapa jabatan setingkat eselon l dan ll.

Dari kebijakan ini, maka anggaran yang semula untuk tunjangan dan fasilitas pejabat, bisa dioptimalkan untuk masyarakat yang membutuhkan bantuan.

“Di berbagai daerah ada masyarakat kita yang tinggal di daerah rawa. Kemensos akan membantu bagaimana mereka meningkatkan ekonominya. Seperti di Kabupaten Agats Papua, Kemensos membantu dengan peternakan ayam petelur dan mendirikan koperasi,” ungkap Mensos Tri Rismaharini kepada media di Kantor Kemensos, Jakarta 18 Januari 2022.

Kemensos juga mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi kelompok lansia (lanjut usia) baik hidup tanpa atau bersama keluarga, dan penyandang disabilitas yang membutuhkan penanganan lebih intensif

“Banyak lansia bahkan jutaan lansia dan para penyandang disabilitas yang hidup dengan dan atau tanpa keluarga, mengalami berbagai masalah. Dan mereka sangat membutuhkan penanganan lebih intensif” ujar mantan walikota Surabaya, Jawa Timur tersebut.

Selain itu ada beberapa kasus lansia yang telah dijumpai dibeberapa tempat dalam kondisi sangat memperihatinkan, diantaranya mereka hanya bisa berbaring lantaran tidak mampu untuk duduk

“Ada lansia jangankan untuk berdiri, duduk pun nggak bisa. Kemudian juga ada ibu-ibu lansia yang merawat dua anaknya penderita ODGJ (orang dengan gangguan jiwa), dan satu cucu yang juga ODGJ. Sudah begitu rumahnyapun sangat sederhana” papar Risma.

Untuk membantu para PM (penerima manfaat) yang menghadapi permasalahan seperti itu, jajaran Kemensos akan lebih banyak turun ke lapangan.

“Jadi ke depan, Kemensos dan jajaran akan lebih banyak turun mengatasi permasalahan di lapangan, termasuk pendamping. Jadi pendamping ini akan banyak tugasnya,” katanya.

“Ada juga kasus dimana seorang anak yatim yang harus menyiapkan makanan ibunya yang sakit. Nah ini pendamping punya peran untuk membantu PM, misalnya pendamping dapat membantu memasak makanan untuk keluarga tersebut” terang Mensos Risma

Dengan tuntutan tugas yang semakin kompleks, Mensos memastikan akan mengoptimalkan peran pendamping, khususnya untuk mengatasi masalah aksesibilitas seperti permasalahan yang dihadapi kelompok rentan.

Perlu diketahui, sepanjang tahun 2021, Kemensos telah membantu kelompok rentan tersebut. Baik lansia maupun penyandang disabilitas mendapatkan bantuan melalui Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako, dan BPNT PPKM.

Data Kemensos menunjukkan, untuk lansia dan penyandang disabilitas yang hidup tanpa keluarga penerima PKH dan BPNT/Kartu/Sembako sebanyak 1.477 527. Lansia dan penyandang disabilitas yang hidup tanpa keluarga penerima BPNT/Kartu Sembako PPKM sebanyak 6.250.462.

Kemudian untuk lansia dan penyandang disabilitas yang hidup dengan keluarga penerima PKH dan BPNT/Kartu Sembako sebanyak 7.251.836. Lansia dan penyandang disabilitas yang hidup dengan keluarga penerima BPNT/Kartu Sembako PPKM sebanyak 4.636.670.

Menyesuaikan kebijakan pemerintah tahun 2022, Kemensos akan memasukkan lansia/penyandang disabilitas penerima BPNT PPKM ke data penerima BPNT regular. Kemudian untuk penerima bansos di bawah usia 40 tahun, Kemensos akan meningkatkan kemandirian ekonominya dengan memberikan pelatihan kewirausahaan.

“Nanti akan melibatkan kemitraan dengan masyarakat. Pada kesempatan itu pendamping juga bisa mengikuti pelatihan. Karena mereka juga banyak yang tingkat ekonominya kurang,” katanya.*** Red 

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com
×

Assalamualaikum wrb

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Hubungi Kami