Connect with us

Ragam

Anak Usaha Perkebunan Nusantara Kembali Bangun Pabrik Migor di Sumut

Pantausidang, Medan – Holding Perkebunan Nusantara melalui salah satu anak usahanya yakni PT Industri Nabati Lestari ( INL), membangun pabrik kedua minyak goreng baru dengan kapasitas olahan lebih dari 2500 ton per hari.

Direktur Utama Holding perkebunan Nusantara PTPN 3 Persero, Mohammad Abdul Gani mengatakan, Pabrik minyak goreng kedua tersebut dibangun di lokasi yang sama dengan pabrik sebelumnya yakni di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangke- Kabupaten Simalungun- Sumut dan telah dilangsungkan peletakan batu pertama pada hari yang berkah, Jumat 2 Desember 2022 .

“Hari ini kita berada di kawasan ekonomi khusus melakukan ground breaking pembangunan pabrik minyak goreng tahap 2 dengan kapasitas 2500 ton per hari ini adalah bagian dari pemenuhan kewajiban atau target yang kami laksanakan,”

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!


“Untuk mendukung apa yang telah menjadi program strategis nasional yang berkaitan dengan minyak goreng yakni PTPN Grup membuat program sampai dengan tahun 2025 akan memproduksi 1,8 juta ton yang berasal dari pengolahan 3 juta ton CPO per tahun dan tahun 2025 3,5 juta ton, “ ujarnya.

Dia menyebutkan, pembangunan pabrik baru minyak goreng tersebut merupakan salah satu program strategis PTPN group guna mengimplementasikan program strategis nasional khususnya dalam hal hilirisasi komoditi kelapa sawit sebagaimana tertuang dalam peraturan Menko Perekonomian nomor 9 tahun 2022.

Muhammad Abdul Gani menambahkan, selama 5 tahun kedepan PTPN group akan terus meningkatkan hilirisasi sektor pangan melalui peningkatan produksi CPO dari 2,67 juta ton menjadi 3,3 juta ton serta peningkatan produksi minyak goreng hingga 4 kali lipat atau dari 460.000 Ton menjadi 1,8 juta ton minyak goreng per tahun .

Abdul Gani menyampaikan, PT Industri Nabati Lestari sebelumnya telah memiliki pabrik pengolahan minyak sawit dengan kapasitas ulah Rp750.000 ton CPO per tahun atau setara 579.000 dan minyak goreng per tahun, rencananya pabrik baru ini akan mulai beroperasi pada tahun 2024.

Pada tahun 2025 memproduksi 3, juta ton dan saat ini 2,9 juta ton dan dari, 3,5 juta ton saat ini,yang 3 juta ton diolah menjadi industri hilir.

Sementara itu Direktur PT Industri nabati Lestari Hasyim Thoriq menyampaikan dengan adanya pabrik baru tersebut maka ditargetkan tahun 2024 total kapasitas pabrik pengolahan minyak goreng milik PT Industri nabati Lestari dapat mencapai 1,5 juta ton CPU per tahun atau setara dengan produksi minyak goreng sebesar 1,16 juta ton per tahun.

“Sejauh ini rata-rata produksi mencapai 90% dari total kapasitas ujar Hasyim dengan menambahkan pihaknya menjual produk minyak gorengnya ke pasar luar negeri maupun pasar domestik untuk pasar domestik saat ini PT.INL telah memiliki 4 brand minyak goreng antara lain, Salvaco, INL, Nusakita, dan Minyakita,”katanya.

Menurutnya dengan dukungan penuh dari PTPN group, pihaknya optimis INL akan mampu memberikan kontribusi terbaik dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng baik untuk konsumsi dalam negeri maupun pasar dunia dengan kualitas dan harga bersaing.

:Dalam waktu dekat untuk pemulihan pasar Indonesia timur, kami juga akan membangun pabrik pengisian dan pengemasan minyak goreng di sejumlah wilayah di Indonesia salah satunya di Surabaya Jawa Timur,” ujar Hasyim.

Pelaksanaan ground breaking pabrik kedua, ditandai dengan peletakan batu pertama serta juga penandatanganan kerjasama, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi.*** Diurnawan.

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com