Saksi

KPK Bongkar Peran Keluarga SYL Campuri Proyek Di Kementan

Jakarta, pantausidang- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebutkan, adanya keterlibatan keluarga Syahrul Yasin Limpo (SYL) dalam proyek-proyek di Kementerian Pertanian (Kementan). Perannya cukup siginifikan, menentukan kontraktor yang memenangkan lelang.

Keterlibatan dan peran keluarga mantan Menteri Pertanian (Mentan) itu digali dari pemeriksaan General Manager (GM) Radio Prambors atau PT Bayureksha, Dhirgaraya S. Santo. Ia diperiksa sebagai saksi atas kasus pemerasan tersangka SYL di Kementan.

“Dikonfirmasi kaitan adanya proyek pengadaan di Kementan yang diduga melibatkan keluarga Tersangka SYL, sebagai pihak yang turut serta menentukan sepihak kontraktor yang akan dimenangkan,” ungkap Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangan persnya kepada wartawan, Sabtu (6/1/2024) malam.

Ali menambahkan, melalui Dhirgaraya, penyidik KPK juga menggali soal harta dan aset SYL. Pemeriksaan sebagai saksi dilakukan di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat (5/1/2024) kemarin.

“Saksi hadir dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan kepemilikan berbagai aset bernilai ekonomis dari Tersangka SYL,” imbuh Ali.

Dalam proses penyidikan, lembaga antirasuah juga mencegah pihak-pihak terkait yang diduga terlibat dalam kasus ini. Beberapa di antaranya adalah keluarga SYL.

Mereka adalah istri SYL yakni Ayun Sri Harahap yang berprofesi dokter, anak SYL yakni Indira Chunda Thita yang juga Anggota DPR, dan cucu SYL yakni Andi Tenri Bilang Radisyah Melati seorang mahasiswa.

Dalam perkara dugaan korupsi berupa pemerasan di Kementan, KPK telah menetapkan tiga orang tersangka dan melakukan penahanan.

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.