Rusunawa Solusi Warga Terdampak Banjir Di DKI

Jakarta, pantausidang – Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta berupaya membuat Rusunawa di area rendah dan rawan banjir, agar warganya tetap dapat tinggal di lokasi tersebut. Pernyataan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, usai meninjau Pintu Air Marina Ancol, Jakarta Utara. Sabtu (13/2/2021).

Ia menganggap banjir yang melanda beberapa lokasi wilayah DKI Jakarta belakangan ini,  telah berkurang, walaupun intensitas hujan setiap tahunnya meningkat, terutama saat musim hujan tiba.

Berkurangnya lokasi banjir pada beberapa titik ini, karena kepedulian warga atau masyarakat Jakarta sudah memiliki kepedulian, dan kerja sama yang terbangun dengan baik dan apik, sehingga genangan air saat ini mudah surut dan mengalir hingga mengering

Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, pada era Gubernur sebelumnya telah mencanangkan program untuk mengatasi banjir dengan berbagai cara, mulai dari normalisasi saluran air, sumur resapan,

Hingga membuat waduk dan lainnya serta masih berupaya merumuskan daerah atau wilayah kategori rendah dan rawan banjir, agar warga dapat tinggal dengan aman dan nyaman.

Penjelasan oleh Wagub usai  meninjau pintu Air Marina Ancol, Jakarta Utara, bersama dengan Wakil Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, dan Kasudin Sumber Daya Air, Adrian Maramaulana.

Wagub mengatakan  masyarakat yang tinggal di lokasi rawan banjir sangat sulit berpindah dari lokasi itu, karena beberapa faktor, seperti telah hidup turun temurun, wilayahnya dekat mata pencaharian, dan lain sebagainya.

“Mereka lebih memilih tinggal sehari bersama air atau mengungsi semalam, lalu kembali lagi ke rumahnya, lantaran dekat dengan lokasi atau kerjanya,” ujar Riza Patria.

Dengan menghadapi problematik demikian, Riza Patria memprediksi solusi bukanlah memindahkan orangnya keluar Jakarta.

“Tapi memodifikasi tempat tersebut sebagai Rusunawa bertingkat secara vertikal, sehingga masyarakat tetap tinggal disitu, dan dapat hidup lebih sehat, lebih baik, dan lebih tertata lagi” pungkas Ahmad Riza Patria. (MES)

Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.