Dakwaan
Mantan Direktur Jasindo Didakwa Rugikan Negara 38 M
Mantan Direktur Jasindo Sahata melakukan korupsi dengan membuat kegiatan fiktif bersama PT Mitra Bina Selaras tahun 2017-2020.
Jakarta, pantausidang- Mantan Direktur Operasi Ritel PT Jasindo Sahata Lumban Tobing, menghadapi dakwaan Jaksa karena merugikan keuangan negara Rp38,2 miliar.
“Telah merugikan keuangan negara sebesar Rp38.212.103.222,97,” ucap jaksa saat membacakan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2024).
Jaksa penuntut umum (JPU) KPK menilai, Sahata melakukan korupsi pada tahun 2017-2020,
Yaitu dengan membuat kegiatan fiktif bersama PT Mitra Bina Selaras (MBS).
Jaksa menduga, Sahata telah merekayasa pembayaran komisi agen dari Jasindo bersama pemilik PT MBS Toras Sotarduga.
Toras juga menjalani pembacaan dakwaan dalam sidang terpisah.
Jaksa menyatakan, perbuatan lancung itu melibatkan Kepala Cabang (Kacab) Jasindo S Parman 2017-2018,Ari Prabowo;
lalu Kacab Jasindo S Parman 2018-2020 , Heru Wibowo.
Kemudian, Kacab Pemuda 2016-2018, Jery Robert Hatu; Kacab Jasindo Pemuda 2018-2020, M Fauzi Ridwan;
Kacab Jasindo Semarang 2016-2018 dan Kacab Jasindo Makassar 2018-2019, Yoki Triyuni Putra;
Serta Kacab Jasindo Semarang 2018-2020, Umam Taufik.
Dalam surat dakwaan merincikan, peristiwa itu bermula ketika Sahata bertemu dengan Toras yang merupakan teman sekolahnya di Sumatera Utara pada 2016.
Saat itu, Sahata menceritakan bahwa perusahaannya sedang melakukan penjajakan kerja sama dengan sebuah bank yang mengharuskan mereka menyediakan fee based income.
Kritik saran kami terima untuk pengembangan konten kami. Jangan lupa subscribe dan like di Channel YouTube, Instagram dan Tik Tok. Terima kasih.
-
Saksi3 minggu agoUsut Dugaan Korupsi LPEI, KPK Panggil Dirut PT Putra Bulian Properti Wilson Jacobes
-
Saksi4 minggu agoBos Adaro Boy Thohir Berpeluang Diperiksa di Sidang Korupsi Pertamina
-
Saksi3 minggu agoKasus Korupsi DJKA Medan, KPK Periksa Dirut PT Karya Logistik Nusantara Fery Hendriyanto
-
Saksi2 minggu agoKepala Departemen Pembiayaan Syariah LPEI Kamaruzzaman Kembali Diperiksa KPK


You must be logged in to post a comment Login