Connect with us

Ragam

Menko Airlangga Dampingi Presiden Salurkan Bantuan PKL

Program Bantuan Tunai diinisiasi melengkapi program Pemerintah yang berjalan, seperti BPUM, subsidi bunga KUR, penjaminan kredit modal kerja UMKM, PPh Final UMKM ditanggung Pemerintah, dan restrukturisasi kredit UMKM.

Menko Airlangga Dampingi Presiden Joko Widodo Salurkan Bantuan Tunai PKL.

Yogyakarta, 9 Oktober 2021 – Pantausidang. Keberpihakan Pemerintah terhadap keberlangsungan usaha masyarakat telah diwujudkan yang menjadi bagian dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Salah satu program untuk masyarakat kecil adalah Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) yang disalurkan melalui POLRI dan TNI.

Program bertujuan meringankan beban yang dialami oleh masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL dan warung, atas dampak dari penerapan PPKM Level 4 di 141 Kabupaten/Kota di 28 Provinsi berdasarkan Inmendagri No. 27 dan 28 tahun 2021.

Selain meringankan beban, juga mendorong agar PKL dan Pemilik Warung bisa segera bangkit kembali seiring dengan perbaikan situasi pandemi. Para penerima BT-PKLW adalah PKL dan Pemilik Warung yang belum mendapatkan bantuan melalui skema Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM). Masing-masing akan menerima uang tunai sebesar Rp 1,2 juta. Bantuan ini diberikan kepada 1 juta PKL dan Pemilik Warung hingga akhir 2021.

Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X , kepada para penerima di kawasan Malioboro Yogyakarta pada Sabtu (9/10), melakukan dialog dengan para pedagang penerima bantuan dan berharap agar program BT-PKLW benar-benar bermanfaat untuk membantu para PKL dan Pemilik Warung untuk mulai bangkit kembali setelah sekian lama terkena dampak pandemi Covid-19.

“Pada kesempatan ini, saya resmikan dimulainya pemberian bantuan tunai untuk 1 juta pedagang kaki lima dan warung-warung kecil di seluruh Indonesia. Diberikan bantuan sebesar Rp1,2 juta per orang dan dimulai pertama kali di kawasan Malioboro, Yogyakarta,” ujar Presiden Joko Widodo.

Dengan telah dimulainya Program BT-PKLW tersebut, secara bersamaan telah dilakukan penyaluran di 141 Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia, yang dilakukan oleh TNI dan POLRI, melalui Polres dan Kodim, dengan menggunakan sistem aplikasi yang sudah disiapkan oleh TNI dan Polri guna menjaga akuntabilitas dan tata kelola yang baik.

Menko Airlangga dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa saat ini mesin pertumbuhan ekonomi telah membaik seiring dengan situasi pandemi yang semakin terkendali, yang didukung oleh meningkatnya jumlah masyarakat yang telah divaksin. Kepercayaan diri masyarakat untuk beraktifitas mulai meningkat, berdampak baik untuk ekonomi masyarakat, termasuk sektor pariwisata yang mulai berangsur pulih.

“Saat sekarang, Yogyakarta masih berada pada level 3. Secara riil Yogyakarta ada pada level 2, namun karena ada salah satu Kabupaten yang berada pada level 3, secara keseluruhan kita akan melihat seminggu ke depan. Untuk level 3, sebagian pasar telah boleh dibuka. Pertumbuhan ekonomi Yogyakarta juga sangat baik di tingkat 11,81% pada kuartal 2 tahun 2021,“ ujar Menko Airlangga.

Program Bantuan Tunai tersebut diinisiasi untuk melengkapi program Pemerintah yang telah berjalan, seperti BPUM, subsidi bunga KUR, penjaminan kredit modal kerja UMKM, PPh Final UMKM ditanggung Pemerintah, dan restrukturisasi kredit UMKM.

Petugas Polri dan TNI terjun langsung untuk mendata dan melakukan verifikasi PKL dan pemilik warung yang berhak menerima bantuan BT-PKLW tersebut. Calon penerima yang telah terdata dan terverifikasi akan menerima undangan untuk mengambil Bantuan Tunai di kantor Polres atau Kodim setempat.

Per (8/10/2021), data calon penerima yang telah masuk 930.773 orang sebagian besar terverifikasi dan terus akan ditingkatkan hingga mencapai angka yang ditargetkan. Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dari total 19.360 penerima, tersalurkan 7.341 PKL dan Pemilik Warung mencapai 39,68%. Untuk Provinsi DIY yang terdata 24.518 orang, tersalurkan 7.471 orang. Sedangkan untuk wilayah Kota Yogyakarta , dari total 4.974 penerima BT-PKLW, telah tersalurkan, 963 PKL dan Pemilik Warung atau mencapai 21,40%.

Thank you for reading this post, don't forget to subscribe!

I am a Journalist who is working as a freelancer. I am living in jakarta, a crowded city of Indonesia. I am promoting for https://pantausidang.com

Facebook

Advertisement

Tag

Trending

Open chat
1
Butuh Bantuan?
Hello 👋
Ada yang bisa saya bantu?
Pantausidang.com