Golden Age Edukasi Antikorupsi, Fleksibel Angka Usianya

Jakarta, pantausidang – Komisi Pemberantasan Korupsi terus membangun awareness (Kesadaran) pada setiap lapisan masyarakat, termasuk kelompok golden age (usia emas) atau rentang usia, masa yang signifikan menentukan tahap edukasi, semangat antikorupsi.

Masa-masa emas tersebut berada dalam rentang antara usia 0 sampai 6 tahun. Tetapi untuk kegiatan edukasi antikorupsi, angka usia edukasi lebih fleksibel, yakni belasan tahun.

“Kami membawa trisula (strategi) pemberantasan korupsi, termasuk OTT (operasi tangkap tangan), perbaikan system sampai tidak ada lagi celah-celah berkorupsi. Selain, kami membangun karakter, tidak ingin korupsi termasuk melalui fasilitas bus KPK. ,”

“Kami berharap, (golden age) pada remaja belasan tahun ‘masuk’ pada strategi, semangat antikorupsi,” spesialis pendidikan pelatihan antikorupsi KPK Aries Ricardo Sinaga mengatakan kepada Redaksi.

Roadshow Bus KPK ‘mangkal’ di seputar Bundaran HI, pas acara Car Free Day/CFD (Jl. Thamrin – Sudirman).

KPK juga mengundang Abang None Jakarta untuk menarik perhatian masyarakat yang sedang berolahraga pada CFD. Beberapa warga yang tertarik, mereka menaiki bus tersebut.

Keseluruhan ada delapan perangkat komputer desktop komputer pada Bus KPK, dimana para peserta yang sebagian besar remaja melakukan stimulasi pendidikan antikorupsi.

Mereka menggunakan desktop computer dengan berbagai software edukasi antikorupsi. Salah satu programnya, berupa simulasi untuk menolak gratifikasi ataupun mengambil hak orang lain atau hak publik.

“Antusias masyarakat kelihatan ikut Bus KPK walaupun hanya beberapa jam saja. Nanti, (roadshow bus) ke beberapa kota seperti Karawang, Bekasi, Bogor, Tangerang, Bandung. Lanjut lagi (Roadshow) ke Sumatera sampai Aceh, keseluruhan ada di delapan provinsi,” kata Aries.*** Liu.